Bakamla Pekalongan

Loading

Mengenal Teknologi Drone Laut: Inovasi Baru di Perairan Indonesia

Mengenal Teknologi Drone Laut: Inovasi Baru di Perairan Indonesia


Teknologi drone laut merupakan inovasi baru yang sedang mulai digunakan di perairan Indonesia. Dengan kemampuannya untuk menjelajahi perairan yang sulit dijangkau manusia, drone laut menjadi alat yang sangat berguna dalam survei bawah air, riset kelautan, dan pemantauan lingkungan laut.

Menurut Dr. Andi Suandi, seorang pakar teknologi kelautan dari Institut Teknologi Bandung, “Drone laut memiliki potensi besar untuk membantu memahami ekosistem laut kita dengan lebih baik. Mereka dapat mengumpulkan data yang akurat dan detail tanpa mengganggu kehidupan laut yang ada di sekitarnya.”

Salah satu perusahaan yang telah menggunakan teknologi drone laut di Indonesia adalah PT. XYZ Marine. Mereka telah berhasil menjalankan proyek survei bawah air di perairan Sulawesi menggunakan drone laut yang dilengkapi dengan kamera HD dan sensor pencitraan.

Dalam sebuah wawancara dengan CEO PT. XYZ Marine, Budi Santoso mengatakan, “Kami sangat terkesan dengan kemampuan drone laut dalam memetakan dasar laut dengan akurat. Hal ini membantu kami dalam mengidentifikasi potensi sumber daya alam bawah laut yang ada di perairan Indonesia.”

Namun, meskipun teknologi drone laut menawarkan banyak keuntungan, masih terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah regulasi yang belum sepenuhnya jelas terkait penggunaan drone laut di perairan Indonesia.

Dr. Andi Suandi menambahkan, “Pemerintah perlu segera mengeluarkan regulasi yang memadai untuk penggunaan drone laut di perairan Indonesia. Hal ini penting untuk memastikan bahwa teknologi ini dapat digunakan secara efisien dan bertanggung jawab.”

Dengan semakin berkembangnya teknologi drone laut, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif dalam pelestarian lingkungan laut dan pembangunan kelautan Indonesia. Mengenal teknologi drone laut adalah langkah awal yang penting untuk memahami potensi inovasi baru ini.